Sistem
Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang
mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu
proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan
perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta berbagai bentuk
layanan yang.
Program
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer.
Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status
tertentu dalam rangkaian eksekusinya.
Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan
atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih
rendah. Status Proses Jenis yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada
setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam
status yang umum, yaitu :
– Ready, yaitu status dimana proses siap untuk
dieksekusi pada giliran berikutnya
– Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh proseso
– Blocked, yaitu status dimana proses tidak
dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
A. Komponen Sistem Operasi
1. Managemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang
dijalankan (eksekusi). Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori,
berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. macam-macam manajemen proses
seperti:
-membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem
proses
-menunda atau melanjutkan proses
-menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
-menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
-menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
2. Managemen Memori Utama
Memori utama termasuk tempat penyimpanan data
yang yang bersifat volatile /
tidak permanen yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Macam-macam managemen
memori utama seperti :
-menjaga track dari memori yang sedang
digunakan dan siapa yang menggunakannya
-memilih program yang akan di-load ke
memori
3. Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasiyang umumnya berupa
program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll).macam-macam manajemen berkas seperti:
-pembuatan dan penghapusan berkas
-pembuatan dan penghapusan direktori
-mendukung manipulasi berkas dan direktori
-memetakan berkas ke secondary-storage
-memback-up berkas ke media penyimpanan yang
permanen (nonvolatile)
4. Managemen Input Output
Sering juga disebut dengan device manager,
yang menyediakan device driver umum sehingga operasi I/O dapat membuka,
membaca, menulis, dan eksekusi. Sistem I/O terdiri dari :
-sistem buffer yang mana menampung sementara data
dari atau ke peranti I/O
-spooling yang melakukan penjadwalan pemakaian
I/O sistem supaya lebih efisien (antrian, dsb)
-antarmuka devices-driver yang umum
menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam
(buka, baca, tulis, eksekusi)
-drivers untuk spesifik perangkat keras yang
menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras
tertentu
5. Managemen Penyimpanan
Sekunder
Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk,
disket, dll. Sistem Operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan
dengan manajemen penyimpanan sekunder :
-manajemen ruang kosong
-alokasi penyimpanan
-penjadwalan disk
6. Jaringan
Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing.
Prosesor yang terhubung dalam jaringan menyediakan akses pengguna ke
bermacam-macam sumber daya. Akses tersebut menyebabkan:
-peningkatan kecepatan komputasi
-peningkatan penyediaan data
-peningkatan keandalan
7. Sistem Proteksi
Proteksi berkenaan dengan mekanisme untuk
mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, pengguna sistem maupun
pengguna sumber daya. Mekanisme dari proteksi harus :
-membedakan antara penggunaan yang sah dan yang
tidak sah.
-spesifikasi kontrol untuk diterima
-menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem
8. Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command
driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control
statements (keinginan pengguna) umumnya disebut :
–control-card interpreter
–command-line interpreter
-UNIX shell.
B. Layanan Sistem Operasi
Layanan sistem operasi terdiri dari eksekusi
program yang me-load program ke memory dan menjalankannya (run).
Sedangkan operasi I/O, pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung
(untuk efisiensi dan keamanan).
C. Kernel
Kernel adalah modul utama dari operating system
sebuah hardware. Tugas utamanya adalah memberi layanan kepada aplikasi dan bagian
lain dari OS, lalu memuatnya di dalam memori utama.
Kernel ini bertanggung jawab untuk mengatur memory
management, process and task management, dan juga disk management. Jadi, Kernel
ini menjadi semacam jembatan antara aplikasi dan pemrosesannya di hardware.
D. System Calls
System calls menyediakan antar muka
antara proses (program yang sedang dijalankan) dan sistem operasi. Biasanya
tersedia sebagai instruksi bahasa tingkat tinggi (contoh : C, C++, visual
studio).
E. Mesin Virtual
Mesin virtual mengambil pendekatan terlapis
sebagai kesimpulan logis. Mesin virtual memperlakukan hardware dan
sistem operasi seolah-olah berada pada level yang sama sebagai perangkat keras.
Belum ada tanggapan untuk "Konsep Dasar Sistem Operasi"
Posting Komentar